Bulan Ramadhan salah satu bulan yang paling di tunggu oleh kaum muslimin, karena di saat bulan Ramadhan ini kita sebagai kaum muslim berlomba-lomba untuk beribadah mengejar pahala berlipat dan keridhoan Allah SWT. Salah satu ibadah wajib saat bulan Ramadhan yakni berpuasa.
Saat berpuasa seperti sekarang tentunya pola makan kita juga berubah kan moms....dari yang biasanya 3x sehari di waktu pagi sampai sore sekarang berubah di maktu berbuka dan sahur. Kondisi ini tentunya berpengaruh juga di dalam sistem pencernaan kita jika tidak kita imbangi dengan makanan yang sehat dan mengandung serat juga nutrisi baik yang di perlukan oleh tubuh kita. Banyak banget kan moms dari kita kalo bulan puasa itu kayak apa aja yang di lihat pengen di beli dan di makan hehehehe... (saya banget itu). Pokoknya kalo jam pulang kantor tuh kalo nemu orang jualan maunya beli apa aja mulai dari kolak, es, gorengan dan berbagai makanan lainnya yang kadang memang adanya cuman di bulan Ramadhan aja :). Dan jeleknya saya itu kalo sudah makan berbagai takjil kadang melupakan minum air putih sesuai yang disarankan 8 gelas per hari.
Karena asupan nutrisi dari makanan yang tidak seimbang tadi, seringnya saya mengalami sembelit dan itu rasanya engga enak banget banget :(. Dan setelah baca-baca artikel ternyata sembelit bisa menyerang 2x lebih besar pada orang yang berpuasa lebih dari 2 minggu loh "baru tau saya :D". Karena sembelit itu sendiri bisa terjadi karena :
- Saluran pencernaan tidak berfungsi normal dimana BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu
- Berkurangnya asupan kalori ke dalam tubuh dan penurunan aktivitas fisik "bawaan orang puasa itu ngantuk jadi maunya tiduran mulu kan ya moms :D"
Seringkali ketika sembelit kita tuh malah sengaja menyepelakan, dengan menunda mengkonsumsi laksatif karena khawatir tubuh menjadi lemah dan tidak bertenaga. Padahal gangguan pencernaan khususnya sembelit bisa menurunkan kualitas hidup, yang jika dibiarkan akan mengakibatkan pendarahan bahkan menyebabkan "anus" robek. Dan laksatif ternyata jika diminum sesuai anjuran tidak akan menyebabkan diare, berkurangnya cairan & elektrolit tubuh yang dapat menyebabkan kelelahan otot atau lemas. Kalo masih khawatir juga, bisa minum laksatif dalam bentuk tablet sesaat setelah berbuka puasa karena akan memberikan efek pengeluaran BAB dalam waktu 6-12 jam.
Saya punya tips nih moms untuk mencegah sembelit saat berpuasa :- Konsumsi sayur dan buah saat sahur
- Minum air putih minimal 8 gelas sehari saat berbuka dan sahur
- Berolah raga ringan minimal 30 menit setelah berbuka puasa
- Jangan menunda keinginan buang air besar dan melatih kebiasaan buang air besar. Pokoknya kotoran dalam usus Jangan Biarin Numpuk
Tapi......kalo sudah terlanjur mengalami sembelit, saya punya solusi yang ampuh buat mengatasinya yaitu dengan minum Dulcolax setelah berbuka puasa biar BAB lancar sembelit kabur :).
Ya...Dulcolax jadi solusi tepat & nyaman untuk atasi masalah sembelit. Faktanya, Dulcolax itu :
Ya...Dulcolax jadi solusi tepat & nyaman untuk atasi masalah sembelit. Faktanya, Dulcolax itu :
- Selama lebih dari 60 tahun teruji klinis & dipercaya seluruh dunia untuk atasi masalah sembelit
- Rangkaian produk Dulcolax memiliki omset kerja terprediksi, cepat atasi sembelit & memberi rasa nyaman, sehingga kita dapat kembali melakukan aktivitas
- Dulcolax tidak menyebabkan diare, berkurangnya cairan & elektrolit tubuh yang dapat menyebabkan kelelahan otot, jika diminum sesuai aturan pakai
- Dulcolax memiliki rangkaian produk untuk mengatasi susah BAB.
Jadi...ga perlu ragu lagi ya moms...atasi sembelit dengan Dulcolax. Puasa Lancar Bersama Dulcolax.
Share This :
0 komentar