Ketemu lagi nih dengan mama checha, jangan bosen-bosen ya moms mampir
ke blog ini, biar saya makin semangat buat nulis lagi..lagi..dan lagi.
Hujan,…
Apa sih yang terlintas di benak kita kalo musim hujan gini? Jemuran lebih lama kering (ah ini saya banget), mau kemana-mana terkendala karena banjir, dan yang paling saya takutin nih moms berkembangnya nyamuk penyebab DBD atau Demam Berdarah Dengue.
Secara tidak langsung, banjir juga merupakan penyebab meningkatnya penyebaran penyakit yang ditularkan melalui kotoran tikus, lalat dan tentunya nyamuk. Genangan air yangn terjadi ketika air banjir sudah surut adalah salah satu tempat favorit bagi nyamuk untuk berkembang biak tak terkecuali nyamuk Aedes aegypti.
DBD hanya dapat menular melalui gigitan nyamuk betina yang dapat mentransmisikan virus DBD. Nyamuk Aedes aegypti biasanya akan menyerang di siang dan sore hari baik di lingkungan rumah maupun di luar rumah dan paling banyak menyarang anak-anak dan balita karena system imun mereka yang belum terlalu kuat.
Nyamuk Aedes aegypti ini akan berkembang biak di air yang tergenang dan cukup jarang terbang jauh lebih dari 200 meter dari sarangnya. Itulah sebabnya penting untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya, serta memastikan tidak ada air tergenang yang bisa menjadi sarangnya.
Dari artikel Panduan Bunda tentang Gejala DBD https://panduanbunda.com/articles/index/waspada-inilah-gejala-demam-berdarah-dengue-dbd-pada-anak yang saya baca, ternyata perlu banget sebagai orang tua untuk mengetahui beberapa gejala DBD yang pada umumnya di alami, seperti :
- Deman tinggi, hingga 40 derajat Celcius
- Anak mengalami pusing atau sakit kepala yang parah
- Terjadi nyeri pada bagian retro-orbital atau bagian bekalang mata
- Terjadi nyeri pada tulang, otot, serta sendi. Umumnya, gejala ini akan muncul 4-7 hari setelah digigit nyamuk penyebab DBD.
- Anak mengalami mual dan muntah
- Munculnya bercak merah atau ruam pada kulit beberapa hari setelah demam.
Dan dikatakan anak mengalami DBD parah jika sudah mulai timbul gejala berikut :
- Anak mengalami mimisan serta muntah darah berwarna hitam yang diakibatkan oleh bocornya pembuluh darah dan penurunan jumlah trombosit secara drastis.
Sementara beberapa gejala DBD yang bisa menyebabkan kematian pada anak adalah:
- Terjadinya kerusakan pada pembuluh darah serta getah bening.
- Anak mengalami perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit yang mengakibatkan memar berwarga keunguan.
- Adanya kebocoran di luar pembuluh darah.
- Anak mengalami perdarahan parah.
Shock atau tekanan darah menjadi sangat rendah.
Lakukan pertolongan pertama ketika anak mengalami demam dengan beberapa langkah berikut :
- Berikan cukup cairan supaya anak tidak dehidrasi
- Pakaikan pakaian yang tipis dan jangan menyelimuti anak yang sedang demam
- Kompres dengan air hangat atau ajak anak berendam di air hangat
- Konsumsi makanan hangat
- Biarkan anak beristirahat dengan cukup
- Berikan Termorex syrup yang mengandung paracetamol untuk meredakan panas pada anak
- Segera kunjungi dokter jika dalam 3 hari demam tidak segera turun dan anak terlihat lemas serta tidak bertenaga.
Untuk mengetahui informasi seputar kesehatan anak dan keluarga bisa follow media social Panduan Bunda di :
Instagram : https://www.instagram.com/panduanbunda/
Facebook : https://www.facebook.com/panduanbunda/
Official website https://www.panduanbunda.com
Twitter : https://twitter.com/panduanbunda
Yuk moms sayangi dan jaga keluarga kita dari DBD dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan baik di dalam maupun diluar rumah.
Wassalamualaikum…
Share This :
Waalaykum salam.
BalasHapusBetul hrs selalu waspada ya..
Iyes bun
Hapusbetul banget ya bun..musim hujan mesti waspada dengan yang namanya DBD..Mesti rajin bersih-bersih rumah nich..
BalasHapusThanks mom infonya
BalasHapusSama2 mom semoga bermanfaat
HapusInfonya bermanfaat banget nih, aku juga udah follow loh..
BalasHapusTerima kasih mom sudah berkunjung
HapusTernyata nyamuk dbd kl difoto detail begitu serem juga ya
BalasHapusSerem bgt mom
Hapussering khawati kalo anak demam begini. takut malah dbd. untung udah semakin dibekali dengan makin banyak baca ya kak
BalasHapusWorry maximal kak
Hapussaya juga loh bun sering banget hawatir kalua musim hujan tiba suka banjir kan
BalasHapusHeeh bikin genangan dimana mana
HapusMusim hujan seperti sekarang ini harus waspada yaa Mom..
BalasHapusWajib mom
HapusPanduan Bunda emang bantu mom buat ga panik, aku langganan baca
BalasHapusbener mom banyak info parenting dan kesehatan di sana
HapusSemoga kita semua selalu diberi kesehatan.
BalasHapusaamiin mom
HapusSemoga kita semua selalu diberi kesehatan.
BalasHapusaamiin mom itu yang selalu saya minta :)
HapusBaru ajah tadi pagi beberes kamar, baju-baju di gantungan banyak nyamuk padahal tiap tidur aku pake obat nyamuk elektrik. Emang si lagi musim hujan bareng harus waspada dan jaga kebersihan juga ya mba
BalasHapus